Agama Islam dan Istilah-istilah penting dalam Islam
Disebutkan 16x dalam Al Quran.
Contoh ayat :
Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam.
Islam (agama dari Allah), Islam (berserah diri kepada Allah), seluruh makhluk berserah diri kepada Allah. Yang berarti seluruh makhluk adalah Islam, semuanya tunduk kepada hukum-hukum Allah.
Maka mengapa mereka mencari agama yang lain selain agama Allah, padahal apa yang di langit dan di bumi (semuanya) berserah diri kepada-Nya, (baik) dengan suka maupun terpaksa, dan hanya kepada-Nya mereka dikembalikan? (Qs.3/83).
Islam, agama yang diridhai Allah Swt.
Islam, agama yang sempurna. Islam adalah nikmat dari Allah SWT. :
Dan barangsiapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi. (Qs.3/85).
Islam adalah jalan lurus (jalan/cara hidup yang benar).
Islam ditujukan kepada dua hal yaitu agama Islam dan umat Islam. Pengertian Islam secara umum ialah agama yg di wahyukan kepada para nabi dan rasul mulai dari nabi Adam 'Alaihissalam (AS.) sampai kepada nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam (SAW). Dan secara khusus, Islam adalah agama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.
Muslim (orang Islam). Jamaknya; Muslimun atau Muslimin (orang-orang Islam). Disebutkan 9x dalam Al Quran.
Contoh dalam ayat-ayat sbb. :
Mukmin (orang yang beriman). Jamaknya Mukminun atau Mukminin.
Disebutkan 57x dalam Al Quran.
Contoh dalam ayat-ayat sbb. :
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ حَسْبُكَ اللّٰهُ وَمَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ
Wahai Nabi (Muhammad)! Cukuplah Allah (menjadi pelindung) bagimu dan bagi orang-orang mukmin yang mengikutimu. (Al-Anfal ayat 64).
Muhsin (orang yang berbuat baik/ihsan/beramal shalih). Jamaknya Muhsinun7 atau Muhsinin. Disebut juga Muslihun, dan Al Bir. Disebutkan 28x dalam Al Quran.
Contoh dalam ayat-ayat sbb. :
Mukhlis (orang yang beramal dengan ikhlas). Jamaknya Mukhlisun atau Mukhlisin. Disebugjan 6× dalam Al Quran.
Contoh ayat :
Muttaqin (orang-orang yang bertaqwa). Disebutkan 50× dalam Al Quran.
Arti taqwa menurut Buya Hamka mengandung arti cinta, kasih, harap, cemas, tawakal, ridha, dan sabar. Juga berarti berhati-hati dan berani.
Kafir. Jamaknya; Kafirun atau Kafirin (orang-orang karir).
Kata kafir adalah istilah dalam agama Islam, Kata kafir dalam bahasa Arab (bahasa Al-Qur’an) berasal dari kata "kafara- yakfuru- kufran" yang berarti "menutupi". Dikatakan demikian karena orang itu menutup hatinya untuk menerima agama Islam, tidak mau percaya kepada nabi Muhammad, Al Qur'an dan hari Kiamat.
Kata kafir disebutkan 25× dalam Al Quran. Dan yang disebut orang kafir itu adalah orang di luar Islam (tidak beragama Islam). Sebagaimana Firman Allah dalam QS. Al-Bayyinah, ayat 6-8
Al-Baqarah, ayat 6
Bahkan ada satu surah yang disebut surah Al Kafirun (surah ke-109).
Ada yang disebut Kafir Harbi (orang-orang kafir yang memusuhi Islam).
Dan Kafir Dzimmi (orang-orang kafir yang tidak memusuhi Islam, di negara- negara Islam, mendapat perlindungan dengan membayar jizya (pajak).
Munafik. Jamaknya Munafikun atau MFasikunin (orang-orang munagik). Disebutjan 38× dalam Al Quran. Bahkan ada satu surah yang disebut surah Al Munafiqun (Surah ke-63).
Munafik yaitu orang-orang yang suka berdusta (berbohong), khianat dan ingkar janji. Sebagaimana Hadits Nabi SAW menyatakan : tanda orang munafik itu, bila berkata ia dusta, bila berjanji ia ingkar, dan bila diberi amanat ia khianat.
Orang munafik kelak di akhirat menari bahan bakarnya api neraja.
Fasik. Jamaknya Fasikun atau Fasikin. Yaitu orng-orang fasik. Disebutkan 51× dalam Al Quran.
Dalam Islam, pengertian fasik adalah orang yang keluar dari ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Imam Al-Ghazali dalam karyanya, Kitab Mukasyafatul Qulub, mengatakan, fasik adalah orang yang berbuat durhaka, melanggar janji, serta keluar dari jalan hidayah, rahmat, dan ampunan-Nya.
Orang fasik juga disebut dalam Al-Qur’an orang yang lupa kepada Tuhan.
Dzalim. Jamaknya Dzalimun atau Dzalimin. Kata dzalim biasa juga ditulis dolim yang artinya melampaui batas. Tindakan, perbuatan atau perkataan yang melampaui batas. Disebutkan 57× dalam Al Quran. Contoh
Al-Mujrimun atau Mujrimin (orang-orang yang berdosa). Disebutkan 50× dalam Al Quran.
Contoh ayat :
Ar-Rahman ayat 43
Islamofobia adalah suatu ketakutan terhadap Islam yang didasarkan kepada prasangka buruk karena tidak mengenal agama Islam secara benar atau secara keseluruhan (kaffah) seperti yg diperintahkan dlm Al Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 208
Resolusi PBB menangkal Islamofobia momentum menyadarkan masyarakat global.
15 Maret 2023, adalah momentum bersejarah memperingati satu tahun berlakunya “Resolusi PBB Anti Islamophobia. ”Resolusi tersebut, yang diadopsi melalui konsensus oleh 193 anggota badan dunia dan disponsori bersama oleh 55 negara mayoritas muslim, menekankan hak atas kebebasan beragama dan berkeyakinan.Juga mengingatkan Resolusi 1981 yang menyerukan “penghapusan segala bentuk intoleran dan diskriminasi berdasarkan agama dan kepercayaan.”Melalui resolusi PBB ini, diharapkan dapat menyadarkan masyarakat global untuk bersama-sama secara kolaboratif mengambil peran dalam menangkal Islamophobia
PBB akhirnya mengakui adanya tantangan besar dunia, yaitu “Gerakan Islamophobia”. Penghormatan terhadap simbol dan praktik agama, serta membatasi pidato kebencian dan diskriminasi sistematis terhadap muslim. Tantangan selanjutnya, adalah memastikan implementasi resolusi penting ini. (tempo.co).Islamophobia telah menjadi fenomena global yang sekaligus menjadi ancaman globalisasi, karena dapat menjadi ancaman perdamaian dunia. Oleh karena itu, PBB menganggap bahwa isu Islamophobia telah diakui sebagai masalah besar dan ancaman dunia, sehingga Sidang Umum PBB 15 Maret 2022, mengeluarkan “Resolusi Anti Islamophobia” dan menetapkan 15 Maret sebagai “Hari Anti Islamophobia Internasional”. Islamophobia adalah pandangan dan sikap anti Islam yang melahirkan prasangka, ketakutan, dan kebencian terhadap orang-orang Islam. Awalnya pandangan ini sengaja dipropagandakan di Barat, karena dipicu oleh tragedi serangan teroris 11 September 2001 pada Gedung WTC di Washington DC Amerika Serikat, yang kebetulan pelakunya adalah orang Islam, akhirnya berkembang menjadi isu global internasional adalah suatu ketakutan yang berlebihan dan prasangka buruk yang tidak logis dan tidak objektif. Yang seharusnya tidak perlu dikembangkan hanya karena pelakunya adalah orang Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar