> MALAIKAT adalah salahsatu makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya yang ditempatkan di alam ghaib.
Rasulullah SAW bersabda:
Jumlah malaikat ada banyak sekali. Secara spesifik jumlah malaikat hanya Allah yang mengetahui. Namun, ada 10 malaikat yang mesti diketahui.
1. Malaikat Jibril, yang bertugas menyampaikan Wahyu dari Allah kepada Nabi dan Rasul.
Qs. Al-Ma'arij ayat 4
Qs. As-Sajdah ayat 5
Qs. Al-Qadr ayat 4
2. Malaikat Mikail, yang bertugas Membagi Reski kepada seluruh makhluk Allah.
Ayat yang menyebutkan :
Qs. Al-Baqarah ayat 98
3. Malaikat Israfil, yang bertugas meniup sangkakala (terompet) pada hari kiamat. Tiupan pertama mematikan seluruh makhluk, dan tiupan kedua menghidupkan seluruh makhluk.
(tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua. (An-Nazi'at ayat 6-7).
4. Malaikat Israil (Malaikat Al Maut), yang bertugas mencabut nyawa bagi orang yang sudah tiba ajalnya. Makanya disebut Malaikat Maut, disebutkan dalam Qs. As-Sajdah ayat 11
وَّالنّٰشِطٰتِ نَشْطًاۙ
Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut.(An-Nazi'at ayat 2).
5/6. Malaikat Rakib dan Atid
Malaikat Rakib, yang bertugas Mencatat Amal Baik, selama hidupnya sejak dari usia balig.
Malaikat Atid, yang bertugas mencatat Amal Buruk, selama hidupnya sejak dari usia balig.
7/8. Malaikat Munkar dan Nakir
Malaikat Munkar, akans menanyai orang dalam kubur. Dan Malaikat Nakir, yang bertugas Menyiksa (memukul orang-orang yang berdosa) di dalam kubur.
Mereka akan menanyai mayat dalam kubur, siapakah Tuhanmu? Siapa Nabimu? Apa Agamamu?
“ Apabila mayit atau salah seorang dari kalian sudah dikuburkan, ia akan datangi dua malaikat hitam dan biru, salah satunya Mungkar dan yang lain Nakir, keduanya berkata (bertanya) : Apa pendapatmu tentang orang ini (Nabi Muhammad Saw. )?, maka ia menjawab sebagaimana ketika di dunia: Abdullah (hamba Allah) dan Rasul-Nya, aku menyaksikan bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan aku menyaksikan bahwa Muhammad adalah (hamba dan) utusan Allah. Keduanya berkata: Kami telah mengetahui )jawabanmu) bahwa kamu terlebih dahulu telah mengatakan itu. Kemudian kuburannya (diluaskan) seluas 70 x 70 hasta, dan diberi penerangan (cahaya dalam kuburnya dari cahaya mata hari) , dan dikatakan (kepadanya); Tidurlah. Dia menjawab: “Aku mau pulang ke rumah untuk memberitahu keluargaku (tentang berita ini) ”. Keduanya (Munkar & Nakir) berkata: “Tidurlah, sebagaimana tidurnya pengantin baru, tidak ada yang dapat membangunkannya kecuali orang yang paling dicintainya, sampai Allah membangkitkannya dari tempat tidurnya tersebut ”.
Apabila yang meninggal adalah orang munafik, ia menjawab : Saya mendengar orang mengatakan akupun mengikutinya dan saya tidak tahu. Keduanya (Malaikat Munkar & Nakir) berkata: kami berdua sudah mengetahui (jawabanmu) bahwa kamu terlebih dahulu mengatakan itu. (Lalu) Dikatakan kepada bumi: Himpitlah dia, maka dihimpitlah jenazah tersebut sampai tulang rusuknya berserakan, dan ia akan selalu merasakan adzab (siksaan) sampai Allah bangkitkan dari tempat tidurnya tersebut. (Hadits ini dihasankan oleh Al Baani dalam shahih Tirmidzi)
9/10. Malaikat Ridwan & Malik
Malaikat Ridwan, yang bertugas menjaga Pintu Surga. Dan Malaikat Malik menjaga pintu Neraka.
Qs. Az-Zumar ayat 73
Az-Zumar ayat 74
Qs. Az-Zumar ayat 71
Dari Anas RA dari Nabi SAW bersabda, "Jika suatu jenazah sudah diletakkan didalam kuburnya dan teman-temannya sudah berpaling dan pergi meninggalkannya, dia mendengar gerak langkah sandal sandal mereka, maka akan datang kepadanya dua malaikat yang keduanya akan mendudukkannya seraya keduanya berkata, kepadanya: "Apa yang kamu komentari tentang laki-laki ini, Muhammad SAW?". Maka jenazah itu menjawab, "Aku bersaksi bahwa dia adalah hamba Allah dan utusanNya." Maka dikatakan kepadanya, "Lihatlah tempat dudukmu di neraka yang Allah telah menggantinya dengan tempat duduk di surga." Nabi SAW selanjutnya berkata, "Maka dia dapat melihat keduanya." Adapun (jenazah) orang kafir atau munafiq akan menjawab, "Aku tidak tahu, aku hanya berkata, mengikuti apa yang dikatakan kebanyakan orang." Maka dikatakan kepadanya, "Kamu tidak mengetahuinya dan tidak mengikuti orang yang mengerti." Maka kemudian dia dipukul dengan palu godam besar terbuat dari besi diantara kedua telinganya sehingga mengeluarkan suara teriakan yang dapat didengar yang ada di sekitarnya kecuali oleh dua makhluq (jin dan manusia)" (HR Bukhari dan Muslima)
NABI DAN RASUL
Berdasarkan hadits, jumlah nabi ada 124 ribu, sedangkan jumlah rasul ada 313 (Rasul itu sekaligus Nabi). Dan yang wajib atau penting untuk diketahui ada 25.
Perbedaan nabi dan rasul, nabi tidak memiliki kewajiban untuk menyampaikan wahyu yang ia terima dari Allah kepada umat manusia. Sementara rasul diperintahkan Allah (wajib) untuk menyampaikan wahyu yang diterima kepada umat manusia pada zaman ia diutus.
Daftar 25 Nabi dan Rasul dalam Islam:
(1) Nabi Adam A.S (Umur 930 tahun)
(2) Nabi Idris A.S (Umur 345 tahun)
(3) Nabi Nuh A.S (Umur 950 tahun)
(4) Nabi Hud A.S (Umur 472 tahun)
(5) Nabi Sholeh A.S (Umur 70 tahun)
(6) Nabi Ibrahim A.S (Umur 175 tahun)
(7) Nabi Luth A.S (Umur 80 tahun)
(8) Nabi Ismail A.S (Umur 137 tahun)
(9) Nabi Ishak A.S (umur 180 tahun)
(10) Nabi Yaqub A.S (umur 147 tahun)
(11) Nabi Yusuf A.S (umur 110 tahun)
(12) Nabi Ayub A.S (Umur 120 tahun)
(13) Nabi Syu’aib A.S (Umur 110 tahun)
(14) Nabi Musa A.S (Umur 120 tahun)
(15) Nabi Harun A.S (Umur 122 tahun)
(16) Nabi Daud A.S (Umur 100 tahun)
(17) Nabi Sulaiman A.S (Umur 66 tahun)
(18) Nabi Ilyas A.S (Umur 60 tahun)
(19) Nabi Ilyasa A.S (Umur 90 tahun)
(20) Nabi Yunus A.S (Umur 70 tahun)
(21) Nabi Dzulkifli A.S (Umur 75 tahun)
(22) Nabi Dzakaria A.S (umur 122 tahun)
(23) Nabi Yahya A.S (Umur 32 tahun)
(24) Nabi Isa A.S (Umur 33 tahun)
(25) Nabi Muhammad S.A.W (umur 63 tahun)
Jin, Iblis dan Setan
Al-Qur'an menggambarkan jin sebagai makhluk ciptaan Allah yang diciptakan dari api dan ditempatkan di alam ghaib, sedangkan Iblis adalah makhluk Allah yang melakukan pembangkangan secara terang-terangan atas perintah Allah ketika dia disuruh bersujud kepada Nabi Adam, dan setan adalah makhluk yang selalu memperdayakan manusia ke dalam kesesatan. Sebenarnya Iblis dan Setan sama saja atau itu jga Cuma sifatnya sedikit berbeda.
Disebutkan dalam Al Quran. “Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. (Al-A'raf ayat 27)
Iblis dan setan dari jenis jin (dari api diciptakan). Iblis dan setan adalah kata sifat. Jin selalu menggoda manusia, sedangkan setan selalu menakut-nakuti manusia, tujuannya sama yaitu untuk menyesatkan manusia dari jalan yang benar (lurus). Maka jika manusia meniru atau menyerupai sifat Iblis dan setan, manusia disebut juga iblis atau setan. Sebagai mana dijelaskan dalam Al Qur'an Surah An-Nas, ayat 1-6
KITAB-KITAB AGAMA SAMAWI :
Pertama, Kitab Zabur.
Allah SWT berfirman, “Dan telah Kami berikan Zabur kepada Daud” (al-Nisaa/4: 163). Secara bahasa, menurut pengarang Tafsir Jalalain, “Zabur” itu adalah nama kitab yang diturunkan atau yang tertulis untuk Nabi Daud.
Kedua, Kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa. Allah SWT tegaskan, “Dan (ingatlah), ketika Kami berikan kepada Musa al-Kitab (Taurat) dan keterangan yang membedakan antara yang benar dan yang salah, agar kamu mendapat petunjuk” (QS. al-Baqarah/2: 53).
Ketiga, Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa. Allah SWT berfirman, “Isa berkata, “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku al-Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi” (QS. Maryam/19: 30).
Keempat, Kitab Suci Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang terdiri dari 30 Juz, 114 Surah, 6.214 ayat.
Ayat yang pertama turun yaitu
Surah Al-'Alaq, ayat 1-5
Dan ayat yang terakhir turun adalah
Surah Al Maidah ayat 3
Al-Qur’an dengan bahasa Arabnya menjadi tuntunan semua umat Islam akhir zaman. Tidak seperti Zabur yang diturunkan dalam bahasa Qibti yang khusus untuk Bani Isral. Begitu juga Taurat yang diturunkan dalam bahasa Ibrani yang khusus untuk Bani Isail. Begitu juga Injil dalam bahasa Suryani yang lagi-lagi diturunkan untuk Bani Israil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar