Sabtu, 30 Maret 2024

Kesetaraan Gender Dalam Islam

1. Dari segi iman dan amal tidak ada bedanya laki-laki dan perempuan.

Contoh ayat 

Allah SWT berfirman :

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ 

Barang siapa yang mengerjakan amal saleh-baik laki-laki maupun perempuan- dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik: dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan. (Qs.16, ayat 97) 

2. Dari segi Kepemimpinan, laki-laki lebih utama dari pada perempuan. Karena laki-laki memberikan nafkah.
2.1. Pemimpin dalam Keluarga.
2.1.1. Sebagai suami dari isteronya wajib menafkahi dan mendidik isterinya.
2.1.2. Sebagai ayah dari anak-anaknya  ia wajib pula menafkahi dan mendidik anak-anaknya.
2.2. Pemimpin dalam masyarakat. Selama ada laki-laki yang bisa memimpin maka laki-lakilah yang dipilih sebagai pemimpin, direktur, menejer, kepala, dsb.
Sabda Nabi Saw
«لَنْ يُفْلِحَ قَوْمٌ وَلَّوْا أَمْرَهُمُ امْرَأَةً)
Tidak akan beruntung suatu kaum yang urusan mereka dipegang oleh seorang wanita.
Alasannya adalah :
a. Semua Nabi dan Rasul adalah laki-laki.
b. Semua Khalifah adalah laki-laki. Kalaupun kemudian ada Ratu (ratu Balkis) tapi akhirnya ratu Balkis takluk pula kepada raja Sulaiman.
c. Laki-laki lebih kuat menyimpan rahasia dari pada perempuan.
2.3. Pemimpin dalam urusan agama. Dalam hal ibadah :
> Laki-laki yang adzan.
> Laki-laki yang imam sholat.
> Laki-laki yang pimpin do'a.
3. Dari segi pembagian harta warisan, laki-laki dapat 2 bagian, perempuan 1 (2:1). Alasannya adalah karena laki-laki wajib memberikan mahar kepada calon isterinya ketika sampai jodohnya ingin menikah.

Rabu, 27 Maret 2024

KEBERSIHAN DARI SUDUT PANDANG ISLAM

 Pada pembahasan ini akan dimulai dengan kebersihan hati, kebersihan badan, kemudian kebersihan lingkungan dan kebetsihn harta.

1. Kebersihan Hati,
Jika dimulai dari kebersihan hati maka semuanya bisa bersih. Kebersihan hati  dimulai dari niat yang ikhlas. Niat yang ikhlas adalah melakukan sesuatu karena mengharap keridhaan Allah SWT. Seperti yang sebutkan dalam Al Qur'an sbb.

وما أمروا إلا ليعبدوا الله مخلصين له الدين حنفاء ويُقِيمُوا الصَّلاةَ وَيُؤْتُوا الزكاة وذلك دِينُ القَيمة

Artinya: Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus. (QS. Al-Bayyinah: 5)
Hati yang bersih juga bermakna tidak iri dan tidak dengki terhadap siapapun. Baik terhadap sesama manusia maupun terhadap hewan, tumbuh-tumbuhan dan lingkungan.
Allah SWT mencintai orang-orang yang bersih lahir dan bathin, sebagai mana Firman-Nya sbb :

 إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri. 
Tobat adalah tanda kebersihan bathin sedangkan bersuci adalah tanda kebersihan lahir. Tobat dan niat sama-sama kebersihan hati, bedanya adalah, kalau niat dilakukan di awal pekerjaan sedangkan tobat dilakukan di akhir pdkerjaan.
2. Kebersihan diri (badan)
Hadits Nabi Saw menyatakan
بِالطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ (رواه أحمد ومسلم والترمذي)
Kebersihan iitu adalah setengah dari iman. (Hadits riwayat Ahmad, Muslim dan Tirmidzi).
Hadits Nabi Saw menyatakan
Hadits Nabi Saw menyatakan
الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ (رواه أحمد ومسلم)
Kesucian iitu adalah separuh dari iman. (Hadits riwayat Ahmad, Muslim dan Tirmidzi).
Hadits tersebut menunjukkan pentingnya kebersihan badan dari hadats dan najis. Baik hadas besar maupun hadas kecil. Hadas besar dibersihkan dengan mandi wajib dan hadas kecil dibersihkan dengan wudhu. Jika tdk ada air atau badan tdk bisa terkena sir maka tayammun pengganti wudhu dan mandi untuk sholat. Sedangkan najis dibersihkan dengan beristinja.
النظافة من الإيمان
Kebersihan adalah bagian dari iman.
Ungkapan itu mengandung makna bahwa menjaga kebersihan merupakan bukti atau buah keimanan seorang muslim.

3. Kebersihan Lingkungan
Kebersihan lingkungan adalah cerminan dri kebersihn hati dan diri seseorang.
Lingkungan yang bersih adalah lingkungan yang sehat. Menjaga kebersihan lingkungan dimulai dari kebiasaan membuang sampah pada tempatnya,

تَنَظَّفُوْا بِكُلِّ مَا اِسْتَطَعْتُمْ فَاِنَ اللهَ تَعَالَي بَنَي الاِسْلاَمَ عَلَي النَظَافَةِ وَلَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ اِلاَ كُلُّ نَظِيْفٍ
Bersihkanlah diri kalian semampu kalian, karena sesungguhnya Allah membangun agama Islam ini di atas kebersihan, dan tidak akan masuk surga kecuali yang bersih (HR. Tabrani).

4. Kebersihan Harta
Dengan zakat dapat membersihkan harta dari kewajiban kepada fakir miskin, dan mensucikan hati dari sifat kikir. Sebagaimana di sebutkan dalam
At-Taubah ayat 103

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

Selasa, 26 Maret 2024

PERBEDAAN PENDAPAT JUMLAH AYAT DALAM ALQUR'AN

 Al Qur'an terdiri dari 30 juz, 114 surah dan 6666 ayat.

Tidak ada perbedaan pendapat mengenai jumlah juz dan surah.
Ulama berbeda pendapat tentang jumlah ayat Al-Qur'an :

6236 ayat, menurut Ulama Kufah.

6220 ayat, menurut Ulama Mekah.

6217 ayat, menurut Ulama Madinah.

Perbedaan tersebut disebabkan adanya perbedaan pendapat mengenai jumlah  ayat dalam satu surah.

6.236 bila dilakukan penghitungan ayat dalam al quran yang ada sekarang.

 6.348 ayat, bila ditambah dengan basmalah  seluruh surat kecuali alfatihah dan At Taubah
6.349 bila ditambah basmalah, kecuali surah Al At Taubah.





Senin, 25 Maret 2024

NIKAH ITU INDAH

Indah, kalau dibahasakan, dalam keadaan enak dipandang; cantik; dan elok.

Siapa yg akan dinikahi? (Calon)
Rasulullah SAW bersabda :

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ لِمَالِهَا، وَلِحَسَبِهَا، وَجَمَالِهَا، وَلِدِينِهَا، فَاظْفَرُ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

Wanita itu dinikahi karena empat hal, yaitu: harta, keturunan, kecantikan, dan agamanya. Pilihlah wanita yang taat beragama, maka engkau akan berbahagia. (H.R. Bukhari dan Muslim)
Untuk apa menikah? menikah karena ingin membangun keluarga SAMARA (Sakinah, Mawaddah wa Rahmah). Itulah tujuan pernikahan.
Ar-Rum ayat 21

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.

Hendaknya menikah dengan Niat karena Allah, karena niat ibadah kepada Alkah Subhanahu wa Ta'ala.
Sehingga pernikahan itu mendapat berjah. Maka orang yg datang ke pernikahannya mendoakan : "Barakallahu fi kum wa ahlikum wa amwalukum" (Semoga Allah memberkahimu, memberkahi keluargamu dan hartamu.



Sabtu, 23 Maret 2024

PALING BANYAK SENYUMNYA

 Dari Abdullah bin Al Harits bin Jaz`i dia berkata, "Aku tidak pernah melihat seseorang yang paling banyak senyumnya selain Rasulullah ﷺ".  (HR At-Tirmidzi)

وعن عبد الله بن الحارث بن الجزي قال: «ما رأيت أكثر تبسما من رسول الله صلى الله عليه وسلم».

Kamis, 21 Maret 2024

ETIKA BERMEDIA SOSIAL

 1. Jangan kasi hp anak yg masih usia 5 th ke bawah (TK). Anak usia SD juga jangan dikasi hp, kecuali dibatasi dan diawasi untuk pendidikan, agama, nyanyian, permainan anak-anak,

2. Jangan melihat sesuatu yg tidak baik di hp, mis. orang yg tdk berpakaian, video tdk senonoh (forno) itu merusak pikiran dan hati kita, apalagi yg masi anak anak. Begitu juga nyanyian yg tdk baik, jangan didengar.
3. Manfaatkan sebagai sumber pendidikan.
4. Jadikan Medsos sebagai sarana dakwah. Buat/siapkan konten yg bermanfaat, baik itu untuk pendidikan, kesehatan, hiburan, dsb.
5. Miliki sikap kritis dalam menilai berita yg masuk di hp, lakukan kroscek (Tabayun) sebelum men share atau meng apload di YouTube, di Facebook, dsb. Banyak sekali konten yg masuk ke hp kt setiap hari, setiap jam/menit. Kita hapus yg hoax dan sampah (tdk berguna). Kt bs share yg baik dan bermanfaat.

Selasa, 19 Maret 2024

YANG BISA MENGUBAH TAKDIR

Dalil tentang ikhtiar. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman 

 لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلا مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ (11) }

Bagi manusia ada malaikal-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali lak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (Qs. Ar-Ra'ad/13, ayat 11).

Dalil tentang do'a. Hadits nabi Saw :

وعن ثوبان رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لا يرد القدر إلا الدعاء ولا يزيد في العمر إلا البر

Artinya:

Dari Tsauban berkata: Rasulullah bersabda: Tidak ada yang dapat mengubah takdir kecuali doa dan tidak ada yang bisa memperpanjang umur kecuali perbuatan baik. (HR Hakim dan Ahmad)

Dari 'Umar bin Khottob, berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,


أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكَّلِهِ قْتُمْ كَمَا تُرْزَقُ الطَّيْرُ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا


"Seandainya kalian benar-benar bertawakkal pada Allah, tentu kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki. la pergi (terbang) di pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali di sore hari dalam keadaan kenyang." (HR. Tirmidz no. 2344.

Dari penjelasan tersebut di atas dapat diketahui bahwa antara ikhtiar (usaha). do'a, tawakkal dan takdir tak terpisahkan. 

Mengapa kita harus berikhtiar (berusaha) ? 

(1) Allah SWT. telah menetapkan bahwa untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik maka kita harus berusaha (berikhtiar). (Qs. Ara'ad/3/11). 

(2) Ikhtiar itu adalah usaha dan kerja. Usaha dan kerja bagi orang yang beriman itu adalah ibadah dan amal shaleh. Jadi ketika kita berusaha dan bekerja itu berarti kita beribadah (ibadah umum) dan juga berarti kita beramal shaleh. 

Dan Allah SWT berfirman :

{مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ 

Yang artinya : Barang siapa yang mengerjakan amal saleh - baik laki-laki maupun perempuan - dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik: dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang telah mereka kerjakan. (Qs  16/97).

karenanya kita belum tau nasib kita di masa yang akan datang, dan karena kita yakin dengan usaha, kita bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa yang akan radang. 



Rabu, 13 Maret 2024

MANISNYA IMAN

 Manisnya Iman 

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثَ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُحِبُّ الْمَرْءَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ (رواه البخاري)

Dari Anas bin Malik (90 H) dari Nabi saw, beliau bersabda, "Tiga perkara yang apabila ada pada seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman:

1. Menjadikannya Allah dan rasul- Nya lebih ia cintai dari selain keduanya.
2. Jika ia mencintai seseorang, dia tidak mencintainya kecuali karena Allah, dan
3. dia benci kembali kepada kekufuran seperti dia benci bila dilempar ke neraka"
HR. Bukhori (w. 194-256 H)


Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan izin dalam sabdanya :

أرَأَيْتُمْ لَوْ أَنَّ نَهْرًا بِبَابٍ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ مِنْهُ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ هَلْ يَبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْءٌ قَالُوا لَا يبْقَى مِنْ دَرَنِهِ شَيْءٌ قَالَ فَذَلِكَ مَثَلُ الصَّلَوَاتِ الْخَمْسِ يَمْحُو اللَّهُ بِهِنَّ الْخَطَايَا

Apa pendapat kalian, seandainya ada sungai di depan pintu salah seorang dari kalian, dia mandi disungai itu lima kali sehari; apakah ada kotoran/daki yang tersisa?" Mereka menjawab, "Tidak akan ada kotoran yang tersisa sedikit pun." Nabi berkata, "Demikianlah  halnya shalat lima waktu. Allah menghapuskan kesalahan-kesalahan dengan sebab shalat." [HR Muslim]




DO'A KEPADA SAUDARA, MUSTAJAB

Sesungguhnya doa seorang muslim kepada saudaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab (terkabulkan). Di sisi orang yang akan mendoakan saudaranya ini ada malaikat yang bertugas mengaminkan doanya. Tatkala dia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata: Aamiin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi.  (HR Muslim)



Selasa, 12 Maret 2024

DOA MOHON KESEMBUHAN

Sahabat bertanya tentang sakitnya. 

Rasulullah pun menjawab kepadanya "Letakkanlah tanganmu di atas tempat yang sakit dari tubuhmu, lalu bacalah  " (بسم الله) "Bismillah (dengan nama Allah) sebanyak tiga kali

dilanjutkan membaca sebanyak tujuh kali:

أعوذ بعزته وقدرته من شاري ماجدو وأوها سيرو

A'uudzu bi 'izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaasiru (aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya dari keburukan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan) (HR. Muslim).



Minggu, 10 Maret 2024

MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN

 Rasulullah SAW ber-tahniah menyambut bulan Ramadhan sebagaimana sabdanya dalam hadits yang diriwayatkan An-Nasa'i dari Abu Hurairah berikut:


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أبْوَابُ الْجَحِيمِ وَتُغَلُّ فِيهِ مَرْدَةُ الشَّيَاطِينِ لِلَّهِ. فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ  ( سنن النسائي ) 


Artinya: Dari sahabat Abu Hurairah radliyallahu 'anh beliau berkata, bahwa Rasulullah telah bersabda: Sungguh telah datang pada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, yang mana pada bulan tersebut Allah swt mewajibkan kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu, pintu-pintu langit dibuka, sementara pintu-pintu neraka ditutup serta syaitan-syaitan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat sebuah malam yang lebih baik dariseribu bulan (HR An-Nasa'i).


Delapan pintu surga itu adalah: (1) Pintu Shalat, (2) Pintu Sedekah, (3) Pintu Jihad, (4) Pintu Rayyan, (5) Pintu al-Ayman, (6) Pintu al-Kazhimina al-Ghaizha wa al-Afina 'an an-Nas. Mengenai pintu masih ada pendapat para ulama yang berbeda. Pendapat- pendapat mereka didasarkan pada isyarat dari nash syariat. Yaitu: Pintu Taubat, Pintu Dzikir, Pintu Ridha, Pintu Ilmu, atau Pintu Haji.


Setiap pintu ini akan memanggil orang-orang yang memiliki keistimewaan dalam amalan tersebut. Barangsiapa yang banyak melaksanakan shalat, selain yang wajib, maka pintu shalat akan ditemukan. Demikian juga dengan pintu-pintu yang lain. Hanya orang-orang yang amalannya istimewa dan luar biasa yang akan dipanggil dari pintu-pintu tersebut


Dayatkan oleh Bukhari dari Abu Hurairah, sebagai berikut:


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: " يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: الصَّوْمُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ، يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَأَكْلَهُ وَشُرْبَهُ مِنْ أَجْلِي، وَالصَّوْمُ جُنَّةٌ، وَلِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ: فَرْحَةٌ حِينَ يُفْطِرُ وَفَرْحَةٌ حِينَ يَلْقَى رَبَّهُ، وَلَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ ." أطيبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ


Dari Abu Hurairah, dari Nabi hammad saw., beliau bersabda: Allah Yang Maha Agung dan Maha Tinggi berfirman: "Puasa itu adalah untuk Aku. Aku sendiri yang akan membalas puasa itu. Puasa telah menyebabkan (hamba-Ku) meninggalkan syahwatmu, makanan dan minumannya demi Aku. Puasa itu adalah perisai. Seseorang yang berpuasa al mendapatkan dua kegembiraan, yaitu kegembiraan pada saat berbuka/Idul Fitri & kegembiraan ketika bertemu dengan Tuhannya (HR.Bukhari). 








Jumat, 08 Maret 2024

AMALAN DI BULAN SUCI RAMADHAN

 Amalan-amalan di bulan suci Ramadhan

1. Puasa, sebagaimana disebutkan dalam Al Quran Surat Al-Baqarah ayat 183


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ


Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,


Al-Baqarah ayat 184


اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ  فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ


(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.



Senin, 04 Maret 2024

JANGAN SALAH MEMILIH PEMIMPIN

Pesan: KH. Hasan Abdullah Sahal

Dalam memilih pemimpin.
Anda mau pilih yang BENAR belum tentu menang. Atau yang menang belum tentu BENAR
Mantapkan pilihan yang BENAR, sebab itu ringan hisabnya nanti di akhirat.
Walaupun tidak MENANG, di dunia hanya kalah sebentar
INGATLAH !!!
Akan hisab yang berat nanti di akhira
Ada satu hadist yang perlu menjadi bahan renungan
sulullah saw, bersabda Barangsiapa yang memilih & mengangkat seseora untuk menjadi pemimpin karena TA'ASUB (fanatik buta) karena golongan sedang diantara mereka masih ada yang lebih layak dipilih
Maka sesungguhnya ia telah BERKHIANAT Kepada Alloh Subhanahu Wata 'ala, berkhianat kepada Rasulullah Shollahu 'Alaihi Wasallam,
dan berkhianat kepada Orang-orang yang RERIIMAN

Featured Post

JADILAH SEPERTI MUSAFIR

source image: detik.com عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ أَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَل...