Selasa, 19 November 2024

IMAN DAN PENGARUHNYA DALAM KEHIDUPAN

 Iman seorang Muslim dapat berpengaruh dalam kehidupannya. 

a. Arti dan Hakekat Iman; 

o Kata lain dari “iman” adalah “percaya”, "yaqin". 

o istilah lain dari pada iman adalah

tauhid, aqidah, ushuluddin.

o Iman itu ialah percaya kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “ (HR. Muslim).

o Iman itu ialah percaya kepada yang gaib (termasuk Surga dan Neraka, Jin, Iblis, Setan).

o Iman itu percaya dengan mata hati. Bukan menyaksikan dengan mata kepala. Yang disaksikan dengan mata kepada itu adalah bukti adanya sesuaatu yang dipercayai. Mis, Langit dan Bumi serta segala isinya. Silih pergantian Siang dan Mdilih, dsb. 

Kalau sudah dilihat langsung dengan mata kepala apa yang dulunya itu dipercayai maka itu bukan lagi iman namanya, tapi kenyataan, kesaksian, syahadat. Karena itu alam dunia ini disebut juga alam syahadat.

Perhatikan kembali definisi iman menurut hadits : percaya kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk “ (HR. Muslim).

Contoh lain tentang kejadian nanti di akhirat, disebutkan dalam Qur’an Surat Assajdah sbb.

Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata), “Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan. Sungguh, kami adalah orang-orang yang yakin.” (As-Sajdah ayat 12)

Dan jika Kami menghendaki niscaya Kami berikan kepada setiap jiwa petunjuk (bagi)nya, tetapi telah ditetapkan perkataan (ketetapan) dari-Ku, “Pasti akan Aku penuhi neraka Jahanam dengan jin dan manusia bersama-sama. (As-Sajdah ayat 13)

Al-Hijr (15) ayat 2

رُبَمَا يَوَدُّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوْ كَانُوْا مُسْلِمِيْنَ

Orang kafir itu kadang-kadang (nanti di akhirat) menginginkan, sekiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang Muslim.

o Hakekat Iman

o Jumhur Ulama mengatakan bahwa (hakikat) iman itu diyqini dalam hati (al-i’tikadu bil qalb), diucapkan dengan lidah (wal ikraru bil lisan) dan dilaksanakan dengan anggota tubuh (wal ‘amalu bil arqam).

Dari pendapat jumhur Ulama intu menunjukkan bahwa iman harus dibuktikan dengan amal.

o Hakekat Ilmu itu, mendekatkan diri kepada Allah. Sebagaimana Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang bertambah ilmunya tetapi tidak bertambah petunjuk (pada)nya, maka ia akan bertambah jauh dari Allah.” 

o Hakikat amal adalah membawa kemaslahatan dan mengantarkan ke syurga. Sebagai mana Firman Allah sbb.

QS.18/107-108 

Sungguh, orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, untuk mereka disediakan surga Firdaus sebagai tempat tinggal, mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin pindah dari sana.

b. Hubungan Iman, Ilmu, dan Amal; 

o Orang yg beiman dan berilmu akan memiliki kualitas ibadah dan amal yang lebih baik. Contoh orang yang shalat dan tahu tata cara shalat maka dia bisa melaksanakan shalat dengan lebih baik. Orang yang mengerti bacaan sholat dapat sholat dengan khusyuk. Demikian pula puasa, haji, dsb.

c. Karakteristik dan Sifat Orang  Beriman; 

o Karakteristik atau ciri-ciri orang yg beriman

(1) Bergetar hatinya bila disebut nama Allah (Qs.8/2).

(2) Selalu bertaubat (Qs.24/31).

(3) Rajin beribadah (Qs. 22/77).

(4) Senantiasa berzikir memuji Allah Swt (Qs. 33/41).

(5) Sabar (Qs. 2/163).

(6) Besyukur (Qs.2/152).

(7) Memuliakan anak yatim.

(8) Menjauhkan diri dari hal sia-sia (23/3).

(9) Senang membaca dan mendengarkan Al-Qiran (Qs. 8/2).

(10) Beramal saleh (Qs. 5/9).

(11) Ikhlas (Qs. 4/146).

(12) Amanah (Qs.33/72).

o Sifat-sifat orang yang beriman :

Pada ciri-ciri orang yg beriman dapat terlihat pula sifat-sifat orang yang beriman. Namun dpt ditambahkan pula bahwa  sifat-sifat orang yang beriman dapat terlihat dalam 7 perkara (anggota tubuh).

1) Pada lisannya (tidak berdusta),

2) Pada hatinya (tidak dengki),

3) Pada pandangannya (tdk memandang kpd yg dilarang),

4) Pada perutnya (tdk akan memasukkan sesuatu yg haram ataupun yg diragukan/syubhat).

5) Pada kedua tangannya (tdk akan mengambil yg bukan haknya),

6) Pada langkah (kakinya), tdk akan melangkah ke tempat yg terlarang.

7) Terlihat pada ketaatannya (lebih taat kepada Allah dan Rasul-Nya dari pada yg lainnya).

   

d. Hal-hal yang Dapat Merusak dan Meniadakan Iman.

o Yaitu melakukan perbuatan dosa, baik itu dosa kecil apa lagi dosa besar.

o Ada 17 dosa besar :

o Empat letaknya di hati, yaitu:

1) Syirik. (Qs. 4/48)

2) Senantiasa Bermaksiat kepada Allah. (Qs. 5/14). 

3) Merasa Aman dari Azab Allah. (Qs. 7/99). 

4) Berputus Asa dari Rahmat Allah. (Qs. 12/87)

o Empat di Lidah, yaitu:

1) Bersaksi Palsu. (Qs. 25/72).

2) Menuduh Perempuan Beriman Berbuat Zina tanpa ada saksi. (Qs. 24/4, 6).

3) Bersumpah Palsu. (Qs. 3/77)

4) Berkata Bohong. (Qs. 40/28) 

o Tiga letaknya di Perut, yaitu:

1) Minum khamar (termasuk bir dan  narkoba). (Qs. 2/219, 5/90)

2) Memakan harta anak yatim (termasuk warisan dan zakat). (4/10)

3) Memakan harta riba (riba jual-beli, riba utang piutang). (Qs. 2/275)

o Dua di Kemaluan, yaitu:

1) Berzina. (Qs. 17/32)

2) Homoseksual. (Qs 27/55, 11/82)

o Dua letaknya di Tangan, yaitu:

1) Membunuh orang yang tdk bersalah. (Qs 5/32)

2) Mencuri (korupsi). (Qs 5/38)

o Satu di Kaki, yaitu: 

o 16.  Lari dari medan jihad (peperangan). (Qs 8/15, 16)

o Satu lerletak di Seluruh tubuh , yaitu; 

o 17.   Durhaka kepada orang tua. (Qs 4/36, 17/24, 31/14)

o Dosa-dosa kecil dapat diampuni dengan beribadah dan amal salih . 

o Sedangkan dosa besar dapat diampuni dengan istigfar dan bertaubat dengan taubat nasuha (tobat yg sebenar-benarnya). (Qs.4/17).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

JADILAH SEPERTI MUSAFIR

source image: detik.com عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ أَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَل...