Sabtu, 27 Juli 2024

KEUTAMAAN DAN DO'A MENUJU MASJID

 Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,


مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِيَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً والْأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً


"Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian dia berjalan menuju salah satu rumah Allah(Masjid) untuk menunaikan kewajiban yang Allah wajibkan (Sholat berjamaah) maka satu langkah kakinya akan menghapuskan kesalahan (dosanya) dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajat(nya) ." (HR. Muslim, no. 666)


Setiap kali berjalan menuju masjid hendaknya mengucapkan:

اللَّهُمَّ اجْعَلُ فِي قَلْبِي نُورًا، وَفِي بَصَرِي نُورًا، وَفِي سَمْعِي نُورًا، وَعَنْ يَمِينِي نُورًا، وَعَنْ يَسَارِي نُورًا، وَفَوْقِي نُورًا، وَتَحْتِي نُورًا، وَأَمَامِي نُورًا، وَخَلْفِي نُورًا، وَاجْعَلْ لِي نُورًا.

"Ya Allah, jadikanlah cahaya di hatiku, cahaya di penglihatanku, cahaya di pendengaranku, cahaya dari sebelah kananku, cahaya dari sebelah kiriku, cahaya dari atasku, cahaya dari bawahku, cahaya dari depanku, cahaya dari belakangku. Dan berilah aku (seluruh tubuhku) cahaya. (HR. Imam Bukhory no. 5957. Muslim no. 763.)


Selasa, 23 Juli 2024

WASPADALAH DARI MUNCULNYA PEMIMPIN YANG MENYESATKAN

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّمَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِي الْأَئِمَّةَ الْمُضِلِّينَ
"Sesungguhnya yang aku takutkan atas umatku adalah para pemimpin yang menyesatkan." (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ahmad dan Darimi).

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
وَيْلٌ لِلْعَرَبِ مِنْ شَرِّ قَدْ اقْتَرَبَ إِمَارَةُ الصَّبْيَانِ إِنْ أَطَاعُوهُمْ أَدْخَلُوهُمْ النَّارَ, وَإِنْ عَصَوْهُمْ ضَرَبُوا أَعَنَاقَهُمْ
"Celakalah orang Arab dari kejahatan yang telah dekat, yaitu imaarat ash-shibyaan (pemimpin yang kekanak kanakkan), yakni kepemimpinan yang jika rakyat mentaati mereka, mereka akan memasukkan rakyatnya ke dalani Nraka. Tapi jika rakyat tidak mentaati mereka, mereka akan membunuh rakyatnya sendiri."

Pentingnya Mendoakan Pemimpin
Seorang Ulama Fudhail bin lyadh berkata,
"Seandainya aku memiliki doa yang mustajab, maka akan aku tujukan doa tersebut kepada pemimpin."
Ada yang bertanya pada Fudhail, "Mengapa bisa demikian?" la menjawab, "Jika aku tujukan doa tersebut pada diriku saja, maka itu hanya bermanfaat untukku. Namun jika aku tujukan untuk pemimpinku, maka rakyat dan negara akan menjadi baik."
Hilyah Al-Auliya 8/91, Darul Kitab Al-Arably, Beirut, 1394 H, syamilah.

Doa untuk Pemimpin :
Doa Pertama

اللَّهُم إِنِّي أَعُوْذُبِكَ
مِنْ إِمَارَةِ الصِبْيَانِ وَالسُّفَهَاءوَالسُّفَهَا
(Ya Allah aku berlindung kepadaMu dari pemimpin kekanak-kanakan lagi dungu [Shahih Adabul Mufrad).
Doa Kedua
اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذُنُوْبِنَا مَنْ لَا يَخَافُكَ فِيْنَا وَلَا يَرْحَمُنَا
(Ya Allah dikarenakan dosa-dosa kami janganlah Engkau kuasakan (janganlah Engkau beri kami pemimpin) dari orang-orang yang tidak takut kepada-Mu dan tidak pula bersikap rahmahkepada terhadap kami).
Doa Ketiga
اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِنَا، اَللَّهُمَّ وَفِّقْهُمْ لِمَا فِيْهِ صَلَاحُهُمْ وَصَلَاحُ اْلإِسْلَامِ وَالْمُسْلِمِيْنَ، اَللَّهُمَّ أَعِنْهُمْ عَلَى الْقِيَامِ بِمَهَامِهِمْ كَمَا أَمَرْتَهُمْ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ أَبْعِدْ عَنْهُمْ بِطَانَةَ السُّوْءِ وَالْمُفْسِدِيْنَ وَقَرِّبْ إِلَيْهِمْ أَهْلَ الْخَيْرِ وَالنَّاصِحِيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ وُلَاةَ أُمُوْرِ الْمُسْلِمِيْنَ فِيْ كُلِّ مَكَانٍ
(Ya Allah, jadikanlah pemimpin kami orang yang baik. Berikanlah taufik kepada mereka untuk melaksanakan perkara terbaik bagi diri mereka, bagi Islam, dan kaum muslimin. Ya Allah, bantulah mereka untuk menunaikan tugasnya, sebagaimana yang Engkau perintahkan wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jauhkanlah mereka dari teman dekat yang jelek dan teman yang merusak. Juga dekatkanlah orang-orang yang baik dan pemberi nasihat yang baik kepada mereka, wahai Rabb semesta alam. Ya Allah, jadikanlah pemimpin kaum muslimin sebagai orang yang baik, di mana pun mereka berada).

Doa Keempat

اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَواتِ السَّبْعِ، وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، كُنْ لِي جَاراً مِنْ فُلَانِ بْنِ فُلانٍ، وَأَحْزَابِهِ مِنْ خَلَائِقِكَ، أَنْ يَفْرُطَ عَلَيَّ أَحدٌ مِنْهُمْ أَوْ يَطْغَى عَزَّ جَارُكَ، وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ، وَلَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
(Ya Allah, Tuhan tujuh lapis langit dan Tuhan Arasy yang agung, jadilah pelindungku dari Fulan bin Fulan (sebutkan nama/PEMIMPIN YANG JAHAT) dan kelompoknya dari makhluk-Mu yang ingin bertindak jahat ke atas kami. Sangat mulia pelindungan-Mu dan sangat tinggi pujian-Mu, tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Engkau).
Doa Kelima
اللَّهُمَّ يَا سَلَامُ يَامُؤْمِنُ سَلِّمْنَا وَأَمِّنَا وَسَلَّمْ وَامِّنْ شُعْبَ إِنْدُوْنِيْسِيَا وَزُعَمَائِهِمْ اللَّهُمَّ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ نستغيث
(Ya Allah, ya Tuhan kami Yang Maha Penyelamat dan Pemberi aman, berikanlah keselamatan dan keamanan kepada kami dan bangsa Indonesia serta para pemimpin kami. Ya Allah, ya Tuhan kami Yang Maha Pengatur, atas belas kasihan-Mulah kami mengharap pertolongan).

Senin, 15 Juli 2024

RAHASIA PAHALA SHOLAT

 Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat Isya dan shalat Subuh. Sekiranya mereka mengetahui pahala yang ada pada keduanya, pasti mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak.  (HR Bukhari)

SEDEKAH YANG PALING AFDAL

 Seorang pria mendatangi Rasulullah dan bertanya: "Wahai Rasulullah, sedekah yang bagaimanakah yang paling afdhol?" Maka beliau menjawab: "Kamu bersedekah saat sehat, kikir, takut miskin dan kamu berangan-angan untuk menjadi hartawan yang kaya raya. Dan janganlah kamu lalai hingga nyawamu sampai di tenggorokan dan barulah kamu bagi-bagikan sedekahmu, ini untuk si Fulan dan ini untuk Fulan. Dan ingatlah (pada saat di ujung nyawa seperti itu), harta memang untuk si Fulan (yakni akan diwarisinya)."  (HR Muslim)



Sabtu, 06 Juli 2024

PESAN DARI KITAB SUCI AL-QUR'AN

Al Mulk berkata bacalah aku sebelum tidur maka aku akan menerangimu di alam kubur (atas izin Allah). 

Al Waqi'ah berkata bacalah aku setiap hari niscaya Allah akan melindungimu dari kemiskinan. 

Ayat kursi berkata bacalah aku setiap selepas sholat maka hanya kematian yang menjadi jarakmu ke sorga.

Al Ikhlas berkata bacalah aku 10 kali setiap hari maka Allah akan membangunkanmu istana di sorga.

Sholawat berkata bacalah aka setiap hari maka Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam akan memberikan syafaat di hati kemudian atas izin Allah.

Jumat, 05 Juli 2024

PERINTAH BERTAQWA

 Perintah bertaqwa dalam Al Qur'an, di antaranya adalah

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ (102) 

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kalian mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. 

Ada 74 x disebutkan dalam Al Qur'an, perintah bertaqwa.

Orang yang bertaqwa akan selalu beruntung. Allah berfirman :

وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (189)
dan bertakwalah kepada Allah agar kalian beruntung. (Qs. 2/189).

Orang yang bertaqwa selalu bersama dengan Allah. Firman Allah :

 وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ (194)

Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (2/194).
Makna selalu bersama dengan Allah, bisa berarti bersama dengan rahmat Allah. Bersama dengan pertolongan Allah. 

Orang yang bertaqwa, jauh dari azab (siksa) Allah. Firman Allah 

وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ (196) 
Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya.

Orang yang paling mulia adalah yang paling bertaqwa.

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ 

Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. (Qs. 49/13).

Bekal yang paling baik adalah taqwa. 

وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى
Dan Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa.  (2/197)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ (102)
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kalian mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. 

Dari Abdullah ibnu Mas'ud sehubungan dengan makna firman-Nya:  Bertakwalah kalian kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya.(Ali Imran: 102 ) Yaitu

1. Dengan taat kepada-Nya dan tidak maksiat terhadapnya,
2. Selalu mengingat-Nya dan tidak lupa kepada-Nya,
3. Selalu bersyukur kepada-Nya dan tidak ingkar terhadap nikmat-Nya.

Ali ibnu Abu Talhah RA. meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan firman Allah Surah Ali Imran ayat 102 ini, bahwa  yang dimaksud dengan haqqa luqatih ialah berjihadlah kalian di jalan Allah dengan sebenar-benar jihad demi membela agama Allah, dan janganlah kalian enggan demi membela Allah hanya karena celaan orang-orang yang mencela; tegakkanlah keadilan, sekalipun terhadap diri kalian dan orang-orang tua kalian serta anak-anak kalian sendiri.

Semakna dengan Surah 3/102
فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ
Maka bertakwalah kalian kepada Allah menurut kesanggupan kalian. (At-Taghabun: 16)
Makna bertaqwa Kpd Allah menurut kesanggupan (mastata'tum) adalah bertaqwa semaksimal mungkin sampai mati (sampai menghadap Kpd Allah Swt). Maka inilah pula yang disebut "mati dalam keadaan Islam". Yaitu mati (wafat) dalam keadaan beribadah Kpd Allah Swt. atau dalam keadaan beramal sholeh. Istilah bahasa Bugisnya adalah " Naccappuri deceng". Atau sederhana kita sebut "Mati dalam keadaan baik (Husnul khatimah)", yaitu mati dalam keadaan ingat (zikir) Kepada Allah dengan mengucapkan Kalimah Syahadah "Laa ilaha illallah" atau Dua Kalimah Syahadah "Asyhadu allaa ilaha illallah wa Asyhadu anna Muhammad ar Rasulullah". Dalam hal ini sesuai dengan Hadits Nabi Saw, Siapa yang akhir kalimatnya " Laa ilaha Illallah dahalal Jannah (maka dia masuk Surga)".

Featured Post

JADILAH SEPERTI MUSAFIR

source image: detik.com عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ أَخَذَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَل...