B
LETAKKAN DUNIA DI TANGANMU, AKHIRAT DI HATIMU, DAN KEMATIAN DI PELUPUK MATAMU
Rasulullah melewati sebuah pasar di daerah Awali dan orang-orang berada di sekelilingnya. Beliau melewati seekor anak kambing yang telah mati. Anak kambing itu bertelinga kecil. Beliau mengambilnya dan memegang telinganya lalu berkata, "Siapa yang mau membelinya dengan harga satu dirham?" Mereka menjawab, "Siapa di antara kami yang senang memilikinya? Apa yang bisa kami perbuat dengannya?" Beliau berkata, "Apakah kalian senang memilikinya?" Mereka berkata, "Jikapun dia hidup, dia tetaplah cacat. Lantas bagaimana lagi ketika dia sudah mati?" Beliau bersabda, "Demi Allah, dunia lebih hina di hadapan Allah daripada hinanya (bangkai) ini di hadapan kalian."
(HR. Muslim no. 5257) sumber : www.darussalaf.com.
Dari hadits tersebut menjelaskan betapa hinanya dunia ini dalam penilaian Allah SWT. Tapi kenapa kebanyakan manusia lsangat mencintainya ? Karena memang manusia diciptakan dengan fitra senang kepada kemewahan kehidupan dunia. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an, surat At-Takatsur, ayat 1 dan 2.
Ayat ini turun berkenaan dengan dua kabilah dari golongan Anshar, yaitu Bani Haritsah dan Bani Harits yang saling membanggakan diri dan merasa lebih baik dari yang lain. Satu pihak berkata, 'Apakah pada kalian ada yang seperti si fulan dan si fulan?' (maksudnya orang-orang kayanya di kalangan mereka), pihak yang satu lagi juga melakukan hal serupa. Mereka saling membanggakan diri dalam hal orang-orang yang masih hidup. Selanjutnya, mereka saling berkata, 'Mari pergi ke pekuburan.' Disana, (setelah sampai di pekuburan mereka) sambil menunjuk-nunjuk ke kuburan, kedua pihak juga saling berkata, 'Apakah pada kalian ada yang sehebat si Fulan dan si Fulan?!' (maka) Allah menurunkan ayat ini, yang artinya 'Bemegah-megahan telah melalaikan kamu sampai kamu masuk ke dalam kubur.
Coba perhatikan, mereka saling membanggakan dan menyombongkan diri, bahkan sampai orang kayanya yang sudah berkalang tanah pun mereka banggakan. Mereka tidak menyadari bahwa mereka orang-orang yang sudah wafat tidak ada yang membawa hartanya secuil pun, kecuali kain kafan yang dipakaikan untuk menutupi badannya (auratnya).
Bahkan Al-Qur'an mengingatkan, Janganlah sekali-kali kalian terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak (berusaha mengumpulkan harta kekayaan) di negeri-mu, (karena itu) hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka adalah (neraka) Jahanam, dan Jahanam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar