Dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu beliau berkata: Kami mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ كانت الدنيا هَمَّهُ فَرَّق الله عليه أمرَهُ وجَعَلَ فَقْرَهُ بين عينيه ولم يَأْتِه من الدنيا إلا ما كُتِبَ له، ومن كانت الآخرةُ نِيَّتَهُ جَمَعَ اللهُ له أَمْرَهُ وجَعَلَ غِناه في قَلْبِه وأَتَتْهُ الدنيا وهِيَ راغِمَةٌ
“Barangsiapa yang (menjadikan) dunia sebagai tujuan utamanya maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan (selalu ada) di hadapannya (tidak pernah merasa cukup) padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang Allah tetapkan baginya. Dan barangsiapa yang (menjadikan) akhirat sebagai niat (tujuan utama)nya) maka Allah akan menghimpunkan (membereskan) urusannya, menjadikan kekayaan (selalu ada) dalam hatinya (selalu merasa cukup) dan (harta) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai di hadapannya)“
(HR Ibnu Majah (no. 4105), Ahmad (5/183), ad-Daarimi (no. 229), Ibnu Hibban (no. 680)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar